"Sunrise Beach Edition"
Pada tulisan saya sebelumnya telah diulas pantai-pantai di Bali yang memiliki pemandangan indah disaat matahari terbenam (sunset). Selain pantai sunset Bali juga memiliki-pantai yang berlokasi di sebelah timur di antaranya adalah Pantai Nusa Dua, Tanjung Benoa, Sanur, Candidasa dan Amed.
Pada tulisan saya sebelumnya telah diulas pantai-pantai di Bali yang memiliki pemandangan indah disaat matahari terbenam (sunset). Selain pantai sunset Bali juga memiliki-pantai yang berlokasi di sebelah timur di antaranya adalah Pantai Nusa Dua, Tanjung Benoa, Sanur, Candidasa dan Amed.
Pantai Nusa Dua dengan ombak yang begitu tenang dan pasir putih yang lembut
Pantai Nusa Dua saat air laut pasang
Pantai Nusa Dua di saat cuaca cerah dengan pasir putih dan degradasi warna air laut yang mempesona. Terlihat sepasang muda-mudi sedang menikmati kebersamaan yang indah di pantai Nusa Dua
Salah satu sisi pantai yang berlokasi dibelakang deretan hotel berbintang di Nusa Dua
Pantai Nusa Dua memiliki pasir putih dengan ombak yang tenang sehingga anak-anak kecil pun bisa mandi di pantai ini. Pantainya terlihat seperti semacam teluk yang terletak diantara 2 pulau sehingga disebut sebagai Nusa Dua. Airnya begitu jernih dan di saat cuaca cerah akan terlihat degradasi warna air yang begitu indah. So Exotic ! Kawasan Nusa Dua merupakan kawasan elite di Bali karena disepanjang pantai ini dibangun hotel-hotel berbintang, seperti Grand Hyatt, Melia, The Laguna, Putri Bali, Ayodya dan St Regist dengan tarif menginap yang cukup mahal, maklumlah kawasan elit! :) Setelah memasuki gerbang besar di pintu masuk kawasan ini, pemandangan taman yang cantik dan suasana yang segar akan langsung terasa. Bunga-bunga indah dan air mancur di tengah bundaran semakin menambah eloknya kawasan ini. Nusa dua juga dilengkapi dengan Mall "Bali Collection" untuk anda yang ingin belanja oleh-oleh buat keluarga maupun sahabat-sahabat anda di rumah. Di kawasan Nusa Dua juga terdapat Museum Pasifika. Anda juga bisa mencoba naik balon besar di udara yang akan memberikan pemandangan indah pantai Nusa Dua dan sebagian pulau Bali bagian selatan. Tak jauh di sebelah selatan pantai Nusa Dua adalah pantai Geger yang lokasinya berada di belakang hotel St Regist. Pantainya lebih tenang sehingga sangat cocok untuk anda yang suka mandi di pantai. Pemandangan matahari terbitnya juga sangat indah.
Dermaga kecil di Tanjung Benoa
Lalu lintas yang sibuk di Pantai Tanjung Benoa. Pantai ini merupakan pantai yang paling lengkap dengan sarana olahraga airnya di seluruh Bali.
Di sebelah utara pantai Nusa Dua adalah pantai Tanjung Benoa. Pantai Tanjung Benoa adalah salah satu pantai yang paling sibuk karena di sini terdapat berbagai pilihan olahraga air (watersport) , seperti : jetski, parasailing, banana boat maupun flying fish. Di siang hari, pantai ini akan ramai sekali dengan wisatawan yang akan melakukan olahraga air. Ombaknya tidak terlalu besar dengan air jernih dan pasir putihnya membuat pantai ini terlihat cukup indah. Terdapat dermaga kecil untuk berlabuh kapal-kapal dengan ukuran tidak terlalu besar. Sedangkan agak ke tengah pantai dibangun sebuah gazebo yang bisa kita singgahi sambil menikmati berlalunya kapal, jetski maupun banana boat yang sedang melintas membawa keceriaan wisatawan-wisatawati yang menaikinya. Dari Tanjung Benoa, anda bisa menyewa perahu menuju ke Pulau Penyu yang terletak di seberangnya. Sebuah perahu dengan kaca dibagian dasarnya sehingga pemandangan ikan-ikan cantik dan terumbu karang yang indah dapat kita lihat selama perjalanan ke Pulau Penyu. Pulau Penyu merupakan tempat penangkaran penyu untuk melindungi mereka dari kepunahan.
Pemandangan pantai sanur di Pagi hari saat cuaca cerah. Indah dan eksotis.
Anda bisa mandi atau sekedar menikmati suasana pagi dengan naik kano bersama orang-orang
terdekat Anda.
Saat pantai surut dan cuaca cerah dengan latar belakang Gunung Agung yang megah
Pantai sanur dengan deretan kursi dan payung yang tersusun rapi
Pantai dengan pemandangan indah saat matahari terbit yang ada di kawasan Denpasar adalah Pantai Sanur. Pantai ini sudah terkenal sejak dulu, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda. Di kawasan sanur terdapat beberapa pantai dimulai dari bagian utara yaitu : Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Sindhu dan Pantai Mertasari. Semua pantai memiliki pemandangan indah saat matahari terbit (sunrise). Saat cuaca cerah, akan terlihat megahnya Gunung Agung sebagai latar belakang pantai yang indah. Terdapat beberapa gajebo yang dapat kita singgahi sambil menikmati munculnya matahari yang masih malu-malu di balik awan. Deretan perahu-perahu nelayan yang berjajar penuh warna-warni menambah keelokan pantai Sanur. Payung-payung cantik milik beberapa hotel juga turut menghiasi pantai ini, sungguh pemandangan eksotik yang layak untuk anda nikmati saat anda berwisata ke Bali. Di sepanjang pantai sanur disediakan trotoar yang bisa kita lewati untuk jogging maupun sekedar untuk menikmati hawa pagi yang segar. Saat perut mulai ingin diisi, anda tak perlu cemas karena di sepanjang pantai ini juga terdapat warung-warung maupun kafe-kafe yang sudah buka sejak jam 7 pagi. Bagi anda yang ingin menginap di kawasan Sanur juga tersedia beragam pilihan penginapan mulai dari kelas backpacker sampai vila-vila mewah dengan harga ratusan US Dollar. Terserah anda mau memilih penginapan yang murah meriah atau ingin menikmati standard layanan "best service", semua tergantung gaya travelling anda.
Payung dan kursi milik hotel yang turut mempercantik pantai Sanur di pagi hari
Payung, kursi dan perahu saat matahari terbit di sanur
Pemandangan pantai Bloo Lagoon, Padang Bai, Karangasem. Terlihat beberapa perahu yang membawa wisatawan untuk melakukan snorkeling dan diving.
Pantai Bloo Lagoon dengan karang dan pasir putihnya.
Pemandangan Pantai Bloo Lagoon saat cuaca cerah. Pantai yang jernih dengan terumbu karang yang masih terjaga habitatnya sebagai tempat hidup ikan-ikan cantik di sini
Di daerah Karangasem juga terdapat beberapa pantai dengan keindahan matahari terbitnya (sunrise), yaitu Pantai Bloo Lagoon, Candidasa, Amed dan Tulamben. Pantai Bloo Lagoon terletak di kawasan Padang Bai, sangat dekat dengan pelabuhan penyeberangan yang menuju ke Lombok. Dari Denpasar memerlukan waktu tempuh sekitar 1 sampai 2 jam dengan kendaraan bermotor untuk menuju ke pantai ini. Setelah sampai di depan Pelabuhan maka kita harus belok kiri dan menaiki bukit kecil dan memarkir kendaraan kita di tempat parkir yang sudah tersedia. Untuk menuju pantai kita harus menuruni anak tangga di bukit tersebut. Pemandangan indah laut biru nan jernih akan langsung memanjakan mata kita setiba di pantai Bloo Lagoon. Pantai Bloo Lagoon diapit oleh dua karang di sebelah kanan dan kirinya. Di saat cuaca cerah akan terlihat pemandangan biru jernih karena pasir di sini benar-benar masih putih bersih. Tak hanya pemandangan pantai saja yang bisa kita nikmati di Pantai Bloo Lagoon ini, keindahan terumbu karang dan ikan-ikan warna-warni yang hidup di sini merupakan obyek utama yang sangat sayang untuk dilewatkan. Untuk kelas amatir seperti saya, snorkeling saja sudah mampu memberikan keindahan luar biasa sekaligus memberikan rasa syukur yang begitu besar tatkala bisa bercengkerama dengan ikan-ikan cantik warna-warni di sini. Anda yang kurang mahir berenang pun tak perlu berkecil hati karena tersedia alat snorkel dan fin (kaki katak) yang disewakan dengan harga mulai 25 ribu tergantung kecanggihan menawar anda. Alat pelampung pun juga disewakan di sini jika Anda ingin lebih nyaman dan aman selagi bercengrama dengan ikan-ikan disini. Bagi yang sudah expert, anda bisa menyewa perahu yang membawa anda ke tengah pantai untuk diving yang tentunya akan memberikan pemandangan yang jauh lebih menawan dibandingkan saat kita snorkeling.
Pemandangan pantai Candidasa saat mendung ketika matahari terbit
Di sebelah timur pantai Bloo lagoon yang masih masuk kawasan Kecamatan Manggis, Karangasem terdapat pula pantai indah lainnya yaitu Pantai Candidasa. Pantai Candidasa sebenarnya mirip dengan pantai Kuta beberapa puluh tahun yang lalu, tetapi sayang karena abrasi yang sangat besar di pantai ini menyebabkan "harus" dibangunnya pemecah ombak untuk melindungi kawasan pantai wisata ini. Pemecah ombak ini berupa batu-batu yang disusun sedemikian rupa dan dilengkapi dengan gajebo dan tempat duduk untuk para pengunjung. Pemandangan indah pantai ini bisa dinikmati saat matahari terbit maupun saat matahari tenggelam, semuanya sama-sama indah. Bagi anda yang ingin snorkeling maupun diving, tersedia juga persewaan alat-alatnya beserta perahu yang akan membawa anda ke beberapa pulau kecil di lepas pantai Candidasa yang memang terlihat juga dari pantai. Menurut pengalaman teman saya yang seorang professional diver, pemandangan di sekeliling pulau-pulau kecil yaitu Gili Biaha, Gili Mimpang dan Gili Tepekong ini sangat indah karena terumbu karangnya tumbuh dengan subur sehingga ikan-ikan yang hidup di sini pun sangat bervariatif. Bahkan jika beruntung, anda akan bisa melihat penyu besar saat anda diving di pulau-pulau kecil ini.
Pantai Candidasa yang dilengkapi dengan pemecah ombak dan gazebo untuk pengunjung.
Kawasan Candidasa memiliki dua macam pantai dengan warna pasir berbeda, pasir putih dan pasir hitam. Gambar di atas adalah pantai Candidasa yang berpasir putih dan lembut.
Keindahan Pantai Candidasa dengan pemandangan beberapa pulau kecil di lepas pantai. Jika anda suka snorkeling atau diving anda bisa menyewa perahu yang akan mengantar anda ke Gili Biaha, Gili Mimpang dan Gili Tepekong di lepas pantai.
Tidak seperti Kuta, suasana di Candidasa masih relatif lebih sepi sehingga sangat cocok untuk anda yang menginginkan suasana liburan yang tenang. Hotel-hotel yang ada di sini pun juga bervariasi dari segi harga dan fasilitas. Saya pernah menginap di salah satu hotel di Candidasa yang bertarif 90 ribu per malam dengan view pantai indah dibelakangnya. Tetapi jika anda ingin menikmati pelayanan luar biasa dari hotel di sini, anda bisa menginap di hotel mewah "Amankila" dengan view sangat indah dan spektakuler dengan harga yang sepadan hingga ribuan dollar per malamnya. Pilihan makanan pun bermacam-macam mulai dari warung-warung bakso dan soto yang digelar di sepanjang pantai sampai kafe dan restoran yang menyajikan menu lezat seafood, ada di kawasan ini. Harga makanan disini pun juga relatif murah jika dibandingkan dengan di kawasan Kuta.
Pantai Amed saat menjelang matahari terbit dilihat dari kamar hotel saya
Puncak Gunung Agung yang sedikit berawan saat pagi hari dilihat dari Amed Point
Pemandangan saat sunset di Amed
Pantai Amed adalah pantai yang terletak di bagian timur Pulau Bali, tepatnya berada di Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Kondisi tanah yang berbukit-bukit dari pantai ini memberikan pemandangan yang tak kalah indah dengan pantai Senggigi di Lombok. Benar sekali, Amed adalah Senggiginya Bali tetapi pasir di pantai Amed tak seputih pasir di Senggigi akan tetapi keindahan bawah lautnya jauh lebih cantik daripada Senggigi. Amed memiliki kehidupan biota laut yang masih terjaga dengan berbagai macam terumbu karang indah berwarna-warni. Coral-coral cantik ini menyimpan sejuta pesona ketika kita snorkeling di pantai ini. Ikan-ikan beraneka ragam jenis dan warna akan keluar dari terumbu karang untuk memamerkan keindahannya masing-masing. Tak perlu jauh-jauh kita ke tengah laut untuk menikmatinya karena di belakang hotel pun sudah terdapat spot-spot snorkeling yang tak terhitung, saking banyaknya lokasi terumbu karang yang hidup di pantai Amed. Anda bisa menyewa alat snorkel dan fin (kaki katak) yang biasanya disewakan oleh hotel dengan tarif mulai 25 ribu selama sehari penuh. Pilihan hotel di Amed pun juga bervariasi mulai dari harga 75 ribu sampai ratusan ribu rupiah. Pantai Amed memiliki pemandangan indah saat sunset maupun sunrise apalagi bila dilihat dari Amed Point yaitu titik tertinggi dari salah satu bukit di pantai ini. Setelah anda menikmati keindahan matahari terbit di Amed Point berkendaralah dengan motor atau mobil anda di jalan sepanjang pantai ini. Pemandangan perahu nelayan yang pulang dari melaut saat pagi hari akan memberikan pengalaman yang berbeda dari pantai-pantai lain yang ada di Bali. Dengan layar perahu yang berwarna-warni dan birunya laut pantai Amed yang indah, akan memberikan gambar bak lukisan yang wajib diabadikan oleh pecinta fotografi.
Pantai di dekat Hotel Uyah Amed dengan latar belakang Gunung Agung
Pantai Amed bagian selatan yang memiliki warna pasir lebih putih dibandingkan dengan Amed utara
Pantai lovina yang cukup indah meski berpasir hitam
Tugu "Dolphine" yang berdiri di pinggir pantai Lovina. Di pagi hari, anda bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba di lepas pantai ini.
Di mulai dengan siluet warna jingga yang semakin terang bersama dengan ombak yang sangat tenang, sungguh indah untuk dinikmati saat pagi hari di Lovina.
Lukisan pagi yang indah di pantai Lovina 1. Gambar ini memperliharkan perahu-perahu yang akan membawa para wisatawan ke lepas pantai saat hendak menikmati "atraksi dolphine" di pantai Lovina
Lukisan pagi yang indah di pantai Lovina 2. Komposisi yang cukup sempurna dari nyiur, perahu dan gambaran awan yang menyentuh garis batas pantai Lovina.
Suasana sunset yang cukup indah di pantai lovina
Buah anggur yang segar menunggu untuk dipetik saat anda berkunjung ke Lovina
Perahu nelayan yang pulang dari melaut saat pagi hari di pantai Amed, Karangasem, Bali
Perahu nelayan dengan layar warna-warni menghiasi birunya Pantai Amed, Bali
Pantai di dekat Hotel Uyah Amed dengan latar belakang Gunung Agung
Pantai Amed bagian selatan yang memiliki warna pasir lebih putih dibandingkan dengan Amed utara
Pantai Lovina adalah pantai yang juga memiliki pemandangan indah di saat matahari terbit, meskipun lokasinya berada di sebelah utara pulau Bali , yaitu di Kabupaten Buleleng. Pantai Lovina berpasir hitam tetapi cukup indah untuk dinikmati terutama ketika matahari terbit. Atraksi unik di Lovina berbeda dengan pantai-pantai lain di Bali pada umumnya. Di sini kita bisa menyewa perahu yang akan membawa kita ke lepas pantai dan melihat atraksi lumba-lumba yang hidup di laut utara Bali . Biasanya sekitar jam 6 pagi kita sudah harus berkumpul di pantai dan selanjutnya kita akan dibawa oleh perahu yang kita sewa ke tengah laut. Mungkin karena terbiasa dan sudah tahu kalau akan menjadi pusat perhatian di pagi hari beberapa lumba-lumba akan mulai memunculkan diri di samping perahu kita dan diikuti oleh teman-temannya yang lain. Akhirnya, semakin lama akan terlihat semakin ramai dan semakin seru atraksi-atraksi mereka. Bersamaan mereka akan melompat dan membuat atraksi-atraksi kejutan yang lain untuk anda. Selain atraksi lumba-lumba, saat cuaca cerah kita juga akan menyaksikan adanya perubahan alam dari suasana gelap berangsur-angsur berubah menjadi terang dengan kemunculan siluet warna jingga yang sangat indah. Dengan malu-malu matahari akan menampakkan diri ke muka bumi untuk memberikan terang bagi kita dan seluruh bumi. Saat itu kita akan semakin merasakan rasa syukur dan ketenangan hati menyaksikan keindahan alam pagi hari yang luar biasa di Lovina.
Lovina juga memiliki taman laut yang cukup indah dan layak untuk dieksplore bagi mereka yang suka bercengkrama dengan ikan-ikan dan menyaksikan berbagai macam coral warna-warni di sana. Anda bisa menyewa peralatan snorkeling atau diving di hotel atau dive center terdekat yang ada di sepanjang jalan raya Lovina. Kalau tidak ingin “ribet” anda bisa mengambil paket-paket yang ditawarkan oleh beberapa dive center di sana . Kalau anda ingin menginap, banyak sekali pilihan hotel mulai dari kelas melati dengan harga 100 ribu rupiah sampai hotel berbintang kelas “best service” dengan harga jutaan rupiah. Kebanyakan lokasi hotel tepat berada di tepi pantai Lovina, sehingga untuk menyaksikan sunset maupun sunrise anda tinggal berjalan beberapa langkah dari hotel anda. Sebagai catatan, sunset di Lovina juga cukup indah dan tidak kalah dengan saat sunrisenya. Selain pantai, ada beberapa tempat menarik di Lovina yang sayang untuk dilewatkan yaitu air terjun Singsing (Singsing Waterfall), pemandian air panas Banjar (Banjar Hotspring) dan mengunjungi wihara terbesar di Bali yaitu Brahma Arama Vihara yang memiliki bangunan yang mirip sekali dengan replika Candi Borobudur. Selain itu anda bisa menikmati “sensasi” memetik buah anggur dari pohonnya langsung ketika musim anggur tiba karena Lovina merupakan salah satu daerah penghasil anggur lokal terbesar di Bali
Air terjun Singsing (Singsing Waterfall) yang tak jauh dari kawasan pantai sebagai bonus yang akan anda dapat saat berkunjung ke kawasan Lovina.
Rasanya sudah hampir semua saya sebutkan pantai-pantai indah di Bali mulai dari pantai “sunset” di bagian pertama tulisan saya serta pantai “sunrise” di tulisan saya yang ini. Mudah-mudahan bisa menambah gambaran buat anda yang ingin berwisata ke Bali khususnya bagi pecinta pantai (beach lover). Saya tidak bisa menjawab pertanyaan saya sendiri tentang pantai mana yang paling indah di Bali . Kalau anda sendiri berkunjung ke sini saya yakin anda akan mengetahui jawabannya..:) Eksplore semua pantai di Bali ! Jangan hanya berkutat di seputar Kuta, Jimbaran, Nusa Dua, karena masih banyak pantai lainnya yang tak kalah indah dan menunggu kedatangan anda untuk berkunjung ke sana. (Jemi)
Artikel terkait :
No comments:
Post a Comment